Dinkes Riau Hadiri Peluncuran Perpres No.67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan TBC Secara Virtual

Dinkes Riau Hadiri Peluncuran Perpres No.67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan TBC Secara Virtual

HARIANRIAU.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau menghadiri peluncuran Peraturan Presiden(Perpres) No.67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkolosis(TBC) secara virtual,Kamis (19/8/2021).

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan,Penyakit Tuberkolosis (TBC) salah satu penyakit menular yang tanpa disadari sudah lama melanda Indonesia menurut data kasus penyakit ini lebih banyak dibanding kasus penyakit covid 19.

“ TBC ini adalah salah satu penyakit menular yang tanpa kita sadari sudah puluhan tahun lamanya melanda Indonesia,menurut data yang saya lihat kasus aktif penyakit TBC ini lebih banyak dibandingkan dari kasus penyakit covid 19,” ungkapnya

Budi Gunadi menambahkan,bahwa TBC ini banyak memberikan dampak kesehatan yang buruk bagi seluruh rakyat dan juga beliau memahami bahwa Indonesia menjadi negara yang tertinggi yang terkena penyakit tersebut.

“Penyakit TBC ini banyak memberikan dampak kesehatan yang negatif bagi seluruh rakyat kita,saya memahami bahwa Indonesia menjadi negara yang penderitanya tertinggi untuk terkena penyakit ini sehingga itu menjadi cita-cita kami untuk bisa menurunkan nama indonesia dari list negara penderita tertinggi tersebut,” ucap Budi Gunadi

Selain itu ia juga menyampaikan,tidak hanya memerangi pandemi covid19 pemerintah juga telah memiliki target untuk menurunkan penderita penyakit tbc serta memiliki target untuk mengeliminasi penyakit TBC di tahun 2030.

“ Selain ditengah-tengah memerangi pandemi covid 19,kita tidak boleh mengendorkan usaha untuk melawan penyakit menular lainnya. Sehingga Kami juga memiliki target dan strategi untuk menurunkan penderita penyakit tbc ini serta mempunyai target untuk mengeliminasikan penyakit menular di tahun 2030,” ungkap Menkes.

Menteri Kesehatan juga menjelaskan, penanggulangan TBC harus berjalan terus dan harus di jalankan bersamaan dengan penanganan covid 19 serta beliau mengajak kita bersama-sama untuk berpartisipasi dalam mengeliminasikan penyakit menuluar sesuai yang ditargetkan.

“ Penanggulangan TBC harus berjalan terus dan harus dijalankan bersamaan dengan penanganan covid 19,dan kami menghimbau bahwa masyarakat mau bersama-sama untuk berpartisipasi dalam penanggulangan serta mengeliminasikan penyakit tbc ini sesuai target kami di tahun 2030 nanti.” tutupnya. (mcr) 

Halaman :

Berita Lainnya

Index