Pentingnya Ketahanan Pangan Bentuk Masyarakat Berkualitas, Mandiri, dan Sejahtera

Pentingnya Ketahanan Pangan Bentuk Masyarakat Berkualitas, Mandiri, dan Sejahtera

HARIANRIAU.CO - Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes RI, Sugito menyampaikan ketahanan pangan itu penting untuk membentuk masyarakat Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera.

"Hal tersebut tercantum dalam PP Nomor 68 Tahun 2012 terkait pentingnya ketahanan pangan," katanya saat menjadi narasumber dalam webinar pangan desa untuk kesatuan bangsa secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Ia menyebutkan bahwa saat ini dampak lock down dan resesi ekonomi menyebabkan hilangnya berbagai pendapatan bagi pekerja sehingga penurunan pendapatan suatu negara dan terjadi bencana kelaparan.

"Hal ini tentunya bisa mengancam dari kondisi keamanan suatu bangsa," sebutnya.
  
Walaupun sebelum Pandemi COVID-19 ada beberapa hal yang juga menyebabkan kekhawatiran terhadap ketahanan pangan seperti adanya konflik, atau karena iklim atau hama menghasilkan krisis pangan, musim yang tidak bisa diprediksi juga salah satu terjadi kekhawatiran ketahanan pangan.

"Tentunya perlu kekhawatiran ketahanan pangan ini menjadi perhatian kita bersama," ujarnya.

Ditjen Sugito melanjutkan, untuk itu perlunya melakukan pembangunan desa sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dengan pembangunan nasional berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa.

Dapat diketahui, seperti yang tercantum pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari pangan yang cukup baik jumlah dan mutunya.

Serta pangan yang aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Ia mengatakan, ketahanan pangan nasional itu mencakup ketahanan sosial seperti keterjangkauan pangan dan peningkatan SDM yang bermutu, stabilitas ekonomi seperti tercapainya peningkatan ketahanan pangan baik tingkat nasional dan regional, dan stabilitas politik dan keamanan untuk ketahanan nasional.

"Diharapkan melalui pembangunan desa ketersediaan pangan yang cukup, bermutu, bergizi dapat tersebar merata di seluruh wilayah dan terjangkau oleh daya beli masyarakat," tutupnya. (mcr) 

Halaman :

Berita Lainnya

Index