HARIANRIAU.CO - Sampai saat ini, rencaana BLT bagi warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau masih dalam tahap pendataan. Bantuan Langsung Tunai atau BLT ini hanya bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Diperkirakan warga yang kurang mampu terdampak Covid-19 ini akan mendapatkan dana BLT sebesar Rp 1 juta. Namun nominal ini masih dalam tahap pemikiran dan belum diputuskan.
Sekda Pekannbaru Muhammad Jamil menuturkan bahwa BLT yang diberikan kepada warga miskin terdampak Covid-19 sesaui dengan kemampuan keuangan daerah.
Karena, katanya, dana tersebut bersumber dari Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru 2021.
"Dari APBD. Jadi jumlahnya kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," sebut Sekda Kota Pekannbaru Muhammad Jamil, Jumat 27 Agustus 2021.
Muhammad Jamil mengatakan bahwa BLT tersebut tidak sama dengan bantuan yang telah pemerintah Kota Pekanbaru berikan sebelumnya.
Selain itu, Sekda Pekanbaru ini mengakui bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan dinas terkain agar penyaluran BLT tersebut tepat sasaran.
Warga penerima bantuan adalah mereka yang memiliki kepala keluarga positif Covid-19 dan melakukan isolasi terpusat (isoter) di fasilitas pemerintah.
"Bukan seperti BLT biasa. Kalau BLT biasa kan semua yang susah dikasih. Kalau kepala keluarga nya kenak Covid, dan itu yang kami bantu," terangnya.
Saat ini Dinas Sosial dibantu pihak kelurahan yang melibatkan RT/RW tengah melakukan pendataan. Mereka mendata warga miskin penerima manfaat nantinya.
Jamil belum dapat memastikan berapa anggaran yang disiapkan pemerintah kota untuk BLT tersebut. Ia masih menghitung kemampuan keuangan daerah.
"Kita kan lagi mendata ini. Pak Wali kan kemarin target nya Rp1 juta. Tapi kalau seandainya tidak mencukupi keuangan daerah kita kurangi nanti," tutupnya. ***
.jpeg)
