Jual iPhone Tanpa Charger, Taiwan Desak Apple Diselidiki

Jual iPhone Tanpa Charger, Taiwan Desak Apple Diselidiki
Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images

HARIANRIAU.CO -  Satu-satunya aksesoris yang diberikan dalam kotak penjualan iPhone adalah kabel Lightning USB-C. Jadi, pembeli iPhone baru harus membeli adapter charger dan EarPods secara terpisah jika tidak memilikinya.

Apple mengklaim langkah ini dilakukan agar lebih ramah lingkungan sehingga tak harus menyertakan charger dan earphone yang belum tentu dipakai. Hal ini akan membuat proses penambangan material komponen ponsel dapat ditekan dan berdampak pada berkurangnya emisi karbon.

Namun, keputusan ini diduga ada alasan lain. Pertama, adalah untuk penghematan. Komponen 5G yang ada di semua model iPhone berharga cukup mahal. Maka sebagai kompensasi, charger dan earphone pun dikorbankan.

Lembaga Konsumen di Taiwan menuduh Apple mengeksploitasi pelanggan mereka dengan tidak menyertakan charger pada perangkat iPhone. Karenanya, mereka ingin Apple diselidiki atas kasus ini.

Alasan Apple untuk ramah lingkungan menurut mereka dinilai tidak valid, sementara hal tersebut juga melanggar hak-hak konsumen karena charger menjadi bagian penting dalam mengoperasikan telepon.

Mengingat pengguna iPhone menggunakan baterai untuk menyalakan smartphonenya dan tidak memiliki charger, itu artinya pengguna tak bisa mengisi daya baterai perangkatnya, meski ada cara lain yakni menggunakan USB-C Lightning.

Ini bukan pertama kalinya Apple mendapat masalah serupa, di Brasil, Apple kini terpaksa memasukkan kembali charger pada paket penjualan iPhone-nya.

Belum diketahui apakah situasi serupa akan terjadi di Taiwan. Hal ini bergantung pada apakah Komisi Perdagangan Taiwan akan memutuskan apakah masalah ini perlu diselidiki atau tidak.

Sumber: Detikcom

Halaman :

Berita Lainnya

Index