TP2GD Usulkan Pendiri Kota Pekanbaru Menjadi Pahlawan Nasional

TP2GD Usulkan Pendiri Kota Pekanbaru Menjadi Pahlawan Nasional

HARIANRIAU.CO - Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru mengusulkan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah untuk menjadi pahlawan nasional. Usulan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas sosok jasa dari pendiri Kota Pekanbaru.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menilai sultan kelima dari Kerajaan Siak ini layak sebagai pahlawan nasional atas jasanya sebagau pendiri Kota Pekanbaru. Sosok yang dikenal sebagai Marhum Pekan kini dikebumikan di pusara Komplek Makam Marhum Pekan. 

"Kita berupaya lakukan percepatan, agar nantinya Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah bisa menjadi pahlawan nasional," terangnya, Minggu (19/9).

TP2GD berasal dari unsur pemerintah kota, akademisi, sejarawan hingga kekerabatan Kesultanan Siak. Tim terus berupaya agar nantinya pendiri Kota Pekanbaru menjadi pahlawan nasional.

Ayat mengaku sudah melakukan kunjungan ke Kabupaten Siak. Mereka bakal berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Siak terkait formulasi untuk memperjuangkan Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah atau Tengku Buang Asmara sebagai pahlawan nasional.

"Kalau kita berupaya agar Marhum Pekan atau Sultan Siak Kelima menjadi pahlawan nasional," paparnya.

Jasad Marhum Pekan kini bersemayam di komplek pekamanan yang sama dengan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit. Sosok Marhum Bukit dikenal juga dengan nama Tengku Alam. 

Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah merupakan sultan keempat di Kerajaan Siak. Marhum Bukit merupakan ayahanda dari Marhum Pekan.  ***

Halaman :

Berita Lainnya

Index