Gubri Harap Redistribusi TORA Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Riau

Gubri Harap Redistribusi TORA Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Riau

HARIANRIAU.CO - Sebanyak 124.120 sertipikat redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) diserahkan kepada masyarakat secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Bogor Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). 

Dari total sertipikat yang diserahkan, Provinsi Riau mendapatkan 3.000 sertipikat dengan luas lahan 500.000 hektare lebih yang tersebar di 4 kabupaten yakni Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, dan Siak. 

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap masyarakat bisa memanfaatkan sertipikat redistribusi TORA dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya  untuk kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya itu, dengan adanya sertipikat TORA juga diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah pertanahan yang ada di daerah. 

"Dengan adanya sertipikat TORA diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah seperti konflik masyarakat dengan perusahaan, hingga masalah tumpang tindih yang ada di daerah di Riau. Bahkan sertipikat ini juga sekaligus bisa untuk pemulihan ekonomi nasional," kata Gubri usai mengikuti penyerahan sertipikat redistribusi TORA oleh Presiden secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, M. Syahrir menyebutkan di tahun ini Provinsi Riau menargetkan redistribusi TORA 
sebanyak 21.213 bidang. 

"Hari ini baru diserahkan 3.000 sertipikat oleh Presiden dan nanti akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, masyarakat asal Kabupaten Siak penerima sertipikat TORA, Mukhlis mengaku senang telah mendapatkan sertipikat dari pemerintah. 

Ia menyebutkan akan memanfaatkan sertipikat tersebut untuk membantu perekonomian warga khusunya masyarakat Siak. 

"Ini digunakan untuk membantu perekonomian warga yang mungkin tidak mempunyai tanah atau tanahnya berkonflik, diharapkan bisa terbantu dengan adanya sertipikat ini," pungkasnya. 

Dengan memiliki sertipikat tersebut, Mukhlis mengaku akan memanfaatkan lahan tersebut untuk bercocok tanam. 

"Kami nantinya akan menggunakan lahannya untuk menanam sawit dan nanas," tutup Mukhlis. (mc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index