HARIANRIAU.CO - Panitia seleksi (Pansel) tengah mengelola nilai hasil uji kompetensi manajerial serta kompetensi bidang dan evaluasi kinerja 41 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Demikian disampaikan Ketua Pansel PTP Pemprov Riau, Prof Ashaluddin Jalil MS melalui Sekretaris Sekretariat Pansel, Budi Fakhri, Jumat (1/10/2021) di Pekanbaru.
"Proses pengambilan nilai sudah selesai. Sekarang pansel tengah mengelola hasil nilai, dan temuan-temuan selama proses uji kompetensi manajerial, serta kompetensi bidang dan evaluasi kinerja 41 pejabat Pemprov Riau," kata Budi.
Setelah itu, lanjut Budi, selanjutnya pansel akan menyampaikan hasil evaluasi kepada Gubernur Riau, Syamsuar. Namun sebelum hasil evaluasi disampaikan, terlebih dahulu pansel akan melakukan rapat yang diagendakan pada 4 Oktober mendatang.
"Kalau pansel sudah rapat, maka setelah itu pasel melaporan hasil evaluasi ke pak Gubernur. Kemungkinan pekan depan sudah diserahkan hasil evaluasi ke pak Gubernur. Jadi dasar rekomendasi pansel itu akan menjadi pertimbangan gubernur mengambil keputusan, akan dikemanakan pejabat bersangkutan. Apakah tetap, rotasi atau demosi," terangnya.
Namun, sebut Budi, sebelum ditetapkan terlebih Gubernur melaporkan proses dan hasil evaluasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Sekiranya tidak ditemukan kesalahan dalam sisi prosedur pelaksanaan evaluasi, maka KASN mengeluarkan rekomendasi," jelasnya.
Setelah itu, tambah Budi, selanjutnya gubernur melakukan pelantikan bagi pejabat yang dilakukan rotasi. Sedangkan pejabat tetap tidak dilantik.
"Apabila terjadi demosi, tentu terjadi kekosongan. Maka itu akan dilaksanakan seleksi terbuka bersamaan dengan jabatan yang pejabatnya akan memasuki pensiun," tutupnya. (mcr)
.jpeg)
