HARIANRIAU.CO - Drama Korea Squid Game sukses menjadi serie yang paling banyak ditonton di Netflix. Drama dengan kisah permainan anak-anak yang ditampilkan secara mengerikan ini bahkan menjadi tayangan terbanyak ditonton di Netflix Indonesia.
Suqid Game menceritakan tentang persaingan 456 orang asing dengan memperebutkan 45,6 miliar won dalam permainan bertahan hidup. Drakor dengan sembilan episode ini sudah dapat disaksikan dengan subtitle Bahasa Indonesia di Netflix.
Menariknya, jalan cerita dan detail atribut yang unik Squid Game rupanya banyak menyimpan makna tersembunyi. Hwang Dong Hyuk sebagai sang sutradara rupanya telah memperhatikan secara detail saat proses penggarapan drama pertamanya.
Properti berupa seragam dan topeng yang dikenakan para pemain Squid Game memiliki arti yang bikin penasaran para penonton.
Rupanya, naskah Squid Game telah digarap sejak 10 tahun yang lalu. Sang sutradara, Hwang Dong Hyuk berkali-kali mendapat penolakan lantaran jalan ceritanya dianggap aneh oleh investor. Usai perjalanan panjang akhirnya Hwang Dong Hyuk berhasil mewujudkan Squid Game bersama Netflix.
Sutrada Hwang Dong Hyuk menginginkan penyelenggara Squid Game terlihat seperti sebuah koloni semut.
Ia memilih pink sebagai warna seragam para penjaga agar terlihat tidak terlalu mencekam dalam permainan yang sebenarnya kekanak-kanakan.
" Ayo kita buat warnanya (terlihat) sangat kekanak-kanakan, sehingga tak terasa mencekam atau menakutkan," ujar Hwang DOng Hyuk, dalam wawancara bersama Netflix Korea.
Ia juga mengatakan awalnya hendak memakai seragam pramuka. Akan tetapi menurutnya seragam itu tidak begitu cocok karena warna pramuka menunjukkan kesan pria yang terlalu baik.
" Awalnya, aku menginginkan pakaian mirip pramuka tapi itu menunjukkan (kesan) pria terlalu baik. Itu tidak benar-benar membuat mereka seperti semut dalam koloni semut. Mereka harus menutupi seluruh tubuhnya. Dan pilihan terbaik untuk merahasiakannya adalah jumpsuit. Dengan hoodie juga, karena mereka perlu menutupi wajahnya,"
Sementara itu, Art Director Squid Game Chae Kyung Sun membahas soal inspirasi topeng yang dikenakan oleh para penjaga dalam permainan bertahan hidup. Seperti yang ada dalam drama, tampak topeng dengan simbol-simbol, ada pula topeng dengan bentuk binatang yang dikenakan oleh tamu VIP.
Menurutnya, ia bersama sutradara mencoba berbagai desain agar mudah dipakai oleh para pemain. Kyung Sun mengaku dirinya terinspirasi oleh topeng tradisional Korea dan topeng anggar.
" Itu harus mudah dipakai. Itu harus memastikan pandangan yang baik. Itu harus menggambarkan kelas mereka. Jadi aku terinspirasi oleh Hahoe-tal (topeng tradisional Korea) dan topeng anggar," ujar Chae Kyung Sun.
Rupanya topeng dan simbol yang melekat menggambarkan kelas sosial. Seperti yang terlihat dalam drama tersebut, setiap penjaga mengenakan topeng dengan simbol berbeda-beda, ada yang lingkaran, segitiga, dan kotak. Sama seperti yang tertera pada kartu undangan para peserta dalam drama. Ternyata sang sutradara Squid Game terinspirasi dari kelas sosial di masyarakat.
Ia menjelaskan simbol lingkaran melambangkan kelas pekerja, segitiga mewakili kelas tentara, sedangkan persegi sebagai manajer. Tentu saja setiap kelas memiliki tanggung jawab berbeda seperti dalam koloni semut.
Sebagai sutradara yang memperhatikan detail properti para pemain, Hwang Dong Hyuk meminta Chae Kyung Sun untuk mendesain topeng Squid Game agar bisa dilipat, sehingga mudah untuk dipakai. Hal ini terlihat dalam adegan ketika Wi Ha Joon yang memerankan Hwang Jun Ho (detektif) membuka topengnya.
sumber : dream
.jpeg)
