HARIANRIAU.CO - Sebuah keluarga di Malaysia mengaku kehidupannya berubah semenjak membawa pulang istri dan anak yang baru lahir setelah bersalin di kampung. Pertemuan yang awalnya menyenangkan untuk kedua anak yang lain tiba-tiba berganti menjadi kisah mencekam.
Diketahui Idrul memutuskan membawa istri dan bayinya pulang setelah dua minggu menjalani masa nifas di kampung. Keputusan ini juga dibuat karena dua anak mereka yang lain akan mulai bersekolah.
Momen ini menjadi pertemua pertama Imran dan Izzati yang akhirnya dapat bertemu dengan adik bungsu mereka. Sejak si bungsu pulang ke rumah, dua bersaudara itu paling sibuk membantu menjaga si kecil.
Namun, baru tiga hari kembali ke rumah, Idrus mengaku keadaannya tiba-tiba berubah setelah dia mendapat telepon dari anak sulungnya yang meminta dia segera pulang ke rumah.
"Suaranya terdengar cemas ketika dia telepon. Waktu ditanya kenapa, dia hanya minta saya segera pulang sebab ibunya sakit dan tidak sadarkan diri," kata Idrus mengawali kisah seram yang dialami istrinya.
Idrus terkesiap mendengar kata-kata Imran di telepon. Darahnya bergemuruh. Tanpa berpikir panjang, pria itu segera bergegas pulang.
Istri Melamun di Dekat Jendela
Saat tiba di rumah, Idrus melihat kondisi istrinya yang seperti berdiri mematung di dekat jendela. Sambil memeluk Imran, tatapannya terlihat kosong.
Imran yang baru berusia 10 tahun terlihat ketakutan. Dia langsung menangis begitu melihat kelibat ayahnya.
"Istri saya hanya termenung, tidak menjawab saat ditanya. Sesekali bibirnya seperti komat kamit. Sementara bayi kami dibiarkan menangis," kata Idrus.
Bayi yang baru berumur beberapa minggu itu menangis tidak berhenti. Berbagai cara dilakukan untuk menenangkan namun tidak berhasil.
"Anehnya, sesekali bayi kami berhenti menangis dan tersenyum sendiri," katanya.
Meracau Setiap Masuk Waktu Maghrib
Ketika azan Maghrib berkumandang, Idrus melihat istrinya tiba-tiba menjauh dari jendela dan menuju ranjang sebelum berbaring.
Pandangannya masih kosong. Mulutnya masih mengucapkan sesuatu. Tiba-tiba istrinya mengigau, menjerit, menangis sebelum akhirnya tidak sadarkan diri.
Idrus mulai risau dengan keadaan istrinya karena tidak tahu apa yang membuatnya jadi begitu.
"Sepanjang dua minggu menjalani masa nifas di rumah ibu mertua, tidak ada hal aneh yang terjadi. Tapi waktu pulang ke rumah sendiri, kok begini jadinya," curhat Idrus.
Ustaz Tak Mau Masuk Rumah
Tidak menunggu lama, Idrus langsung menghubungi seorang ustaz untuk melihat keadaan istrinya.
Setelah sholat Isya', ustaz yang dimaksud akhirnya datang ke rumah namun tidak segera masuk ke dalam.
Sebaliknya, sang ustaz malah meminta Idrus untuk keluar dari dalam rumah dan menemuinya di luar pagar.
Cium Bau Anyir Menusuk Hidung
"Ada yang singgah atau menumpang nih... Baunya kuat, anyir macam bau ikan busuk," kata ustaz tersebut.
Idrus dibuat heran dengan kata-kata ustaz karena dia sendiri tidak mencium bau busuk seperti yang dikatakannya.
Namun adik ipar dan teman Idrus yang terlebih dahulu tiba di rumahnya, ternyata juga mencium bau busuk itu.
Bau Anyir Hilang, Terdengar Bunyi Keras di Atap
Ustaz itu meminta sebotol air dan mulai melakukan pemagaran gaib di sepanjang pagar, halaman rumah dan di depan pintu sambil membaca ayat al-Quran. Anehnya, bau busuk itu tiba-tiba hilang.
"Bau hilang tetapi tiba-tiba ada bunyi dentuman seperti ada sesuatu yang jatuh mengenai atap bagian serambi. Makin ustaz membaca ayat al-Quran kuat-kuat, suaranya semakin menjadi-jadi.
"Saya lihat ustaz mengenggam pasir dan tanah kemudian meniup dan melemparkannya ke atas atap. Ada bunyi seperti orang berlari, kondisi sunyi seketika," kata Idrus.
Begitu selesai mengurus bagian luar, ustaz baru berani masuk ke dalam. Ustaz melihat istri Idrus berada di ruang tamu sedang menyusukan bayi mereka dan terlihat seperti normal kembali.
Kencing Tepi Jalan Diduga Penyebabnya
Ustaz tersebut kemudian meninjau ke seluruh bagian rumah dan mulai membaca doa untuk memulihkan keadaan di bagian dalam.
"Setelah selesai, pertanyaan yang tiba-tiba terucap dari ustaz membuat saya tersentak. Dia bertanya apakah saya pernah berhenti dan buang air kecil sembarangan?
"Saya langsung teringat ketika perjalanan pulang dari kampung, saya sempat berhenti dan kencing di tepi jalan sebab sudah tidak tahan.
"Kawasan tersebut memang agak gelap dan saya kencing di belakang sebatang pohon. Tetapi saya tidak tahu jenis pohon tersebut," katanya.
Ini Sosok yang Dilihat Ustaz
Kata ustaz, dia sebelumnya sudah mencium bau busuk dan melihat bayangan sosok dengan wajah sangat buruk, begitu turun dari mobilnya.
Tubuh makhluk berwajah buruk itu penuh dengan kudis. Makhluk itu sedang bergayut di bagian depan rumah Idrus saat ustaz baru datang.
Itulah kenapa ustaz tidak langsung masuk ke rumah Idrus, dan langsung melakukan pemagaran untuk mengusir makhluk tersebut.
"Ustaz juga berpesan jangan kencing sembarangan, apalagi ada bayi dan ibu baru bersalin.
"Ini sangat disukai oleh jin Ummu Sibyan yang memang suka ganggu wanita hamil, baru bersalin dan bayi baru lahir," kata Idrus menirukan pak ustaz.
.jpeg)
