Wanita Ini Ditinggal Suami karena Melahirkan Anak Seperti Monster

Wanita Ini Ditinggal Suami karena Melahirkan Anak Seperti Monster
Ilustrasi (pexels)

HARIANRIAU.CO - Seorang wanita di Rwanda, sebuah kota di negara Afrika bagian timur mengalami nasib menyedihkan. 

Pasalnya, ia menyebut ditinggal suami karena memiliki anak dengan kondisi yang tak biasa. 

Wajah anaknya tersebut disebut-sebut mirip seperti alien/monster yang mengerikan. 

Wanita yang memiliki nama Bajeneza Liberata tersebut kini harus berjuang merawat dirinya sendiri dan anaknya setelah dibiarkan begitu saja oleh suami dan keluarganya. 

Dilansir dari Daily Star, Bajeneza Liberata melahirkan di sebuah kota di negara Afrika tengah. 

Ia kemudian menghabiskan beberapa hari terdampar setelah suaminya tak mau bertanggung jawab dan malah menyebut anaknya itu keturunan iblis. 

Lebih parahnya lagi, ia sering kali meminta Bajeneza Liberata untuk membunuh anak laki-lakinya itu. 

Dalam sebuah wawancara bersama Afrimax English, Bajeneza mengatakan bahwa dia telah melahirkan beberapa anak lain dan tidak mengalami masalah apapun. 

Usai ditinggal dan hidup terdampar, beruntung ada orang baik dari Samaria, menawarkan untuk mengantar Bajeneza dan bayinya kembali ke desanya. 

Alih-alih mendapat sambutan baik, penduduk desa malah mengolok-olok bayi itu dan memanggilnya monster. 

Dia mengaku tidak mengetahui kondisi apa yang diderita anaknya. Ia hanya merasa putranya itu tampaknya sangat kesakitan. 

Merasa terenyuh dengan kondisi wanita tersebut, sebuah halaman penggalangan dana, GoFundMe, dibuat untuk mengumpulkan uang dengan tujuan bisa mengirim Bajeneza dan anaknya ke luar negeri untuk perawatan. 

Berikut keterangan yang tertulis dalam laman tersebut: 

"Bayi ini lahir seperti ini, orang memanggilnya alien karena penampilannya, ibunya ditinggalkan oleh ayahnya ketika matanya tertuju pada bayi itu pada pandangan pertama. 

“Dia berjuang dengannya setiap hari, dia pindah ke desa dan meninggalkan anak-anaknya yang lain sendirian di kota, untuk datang ke desa ini dan mencari bantuan yang gagal dia temukan.

“Dia sekarang meminta bantuan untuk membawa bayinya ke luar negeri karena di negaranya tidak memungkinkan. Tolong berdonasi untuk menyelamatkan hidupnya.”

Sumber PikiranRakyat-Cirebon

Halaman :

Berita Lainnya

Index