.jpg)
HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir ingatkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) mengurangi pelatihan yang dinilai kurang prioritas terhadap desa.
"Kita sampaikan kepada BPMPD agar tidak selalu menggelar pelatihan terhadap desa yang dinilai kurang penting, karena kita ingin dana tersebut bermanfaat, terutama kepada fisik sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat banyak," sebut Ketua Komisi I DPRD, Yusuf Said. Selasa (25/10/2016).
Politisi Partai Golkar ini katakan, pelatihan sejenis komputer yang sering dilaksanakan tersebut sebaiknya dipertimbangkan atau lebih mencari pemikiran kreatif sehingga tidak terkesan membuang-buang biaya.
"Kalau cuman pelatihan Word, Exel, sebaiknya pendamping desa saja yang kita berdayakan, apalagi mereka rata-rata S 1, tentu ini lebih efektif dan efesien. Coba kita lihat ada Babinkamtibmas melatih komputer, itu dapat kita jadikan contoh," tukasnya.
Yusuf juga mengatakan, bahwa jauh-jauh hari sudah berkali-kali disampaikan, tetapi sepertinya masih kurang digubris oleh pihak terkait.
"Kita sudah sering mengingatkan agar tidak lagi mengadakan pelatihan yang dinilai kurang prioritas. Kalaupun ada masih dilaksanakan pelatihan akhir-akhir ini, itu diluar pengetahuan kami," imbuhnya.
.jpeg)
