HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Indragiri Hilir mengkritik tidak adanya tempat tunggu bagi keluarga yang menjalani operasi katarak dan bibir sumbing yang dilaksanakan oleh RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Hendaknya ada tenda yang disediakan," sebut Ketua K3S, Zulaikhah Wardan kepada awak media. Rabu (26/10/2016) saat melakukan peninjauan ruang operasi.
Karena, tampak jelas tumpukan terjadi dipintu masuk ruang operasi dan sampai menutup koridor RSUD Puri Husada Tembilahan hingga beberapa pasien lain sedikit kesulitan untuk melalui kerumunan keluarga pasien yang melakukan operasi Katarak dan Bibir Sumbing.
"Kalau seperti ini bisa mengganggu pasien lama, ini harus difikirkan," sebutnya.
Selain itu, dikatakannya, kasian juga keluarga pasen yang melakukan operasi katarak dan bibir sumbing harus berdiri menunggu sampai keluarganya selesai menjalani operasi.
"Kasian juga pihak keluarga yang menunggu, pihak rumah sakit perlu pasang tenda untuk tempat menunggu," tutur dia.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
