HARIANRIAU.CO - Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau mengalami kenaikan.
Yaitu, untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.400,-/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 200,-/kg, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 10.891,-/kg tidak mengalami kenaikan harga dari minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
Lalu, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 11.500,-/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 300,-/kg.
Untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 12.506,-/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 217,-/kg.
Ditingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 10.700,-/kg tidak mengalami kenaikan harga karena harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
"Untuk harga bokar di tingkat pabrik GAPKINDO KKK 100 persen untuk minggu ini sebesar Rp22.400 mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp 200,-/kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Senin (18/10/2021).
"Kita Dinas Perkebunan provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," tandasnya. (MCR)
.jpeg)
