Gubri Syamsuar Siap Dorong Pembangunan Desa Wisata

Gubri Syamsuar Siap Dorong Pembangunan Desa Wisata
Gubernur Riau H Syamsuar

HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya mengembangkan dan mendorong lahirnya desa wisata di seluruh tanah air, termasuk di Provinsi Riau ini sendiri.

Menurut Gubri, pengembangan objek wisata desa ini bisa saja dilakukan oleh pemerintah desa melalui BUMDes, maupun kelompok masyarakat sadar wisata, dengan tujuan agar ekonomi desa dapat tumbuh dan berkembang.

Hal ini disampaikan Gubri saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) objek wisata Selensen Poin, tepatnya di Kelurahan Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Inhil, Senin (18/10/31). 

"Kalau dilihat dari lokasinya (Selensen poin) memang sangat luar biasalah sebagai tujuan desa wisata. Kita sekarang dimana-mana sangat mengembangkan desa wisata," ucapnya.

Syamsuar mengungkapkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat berkunjung ke Provinsi Riau. Kunjungan itu dalam rangka untuk memotivasi desa agar menciptakan objek wisata baru sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing desa.

Sejalan dengan Menparekraf RI, orang nomor satu di Riau ini juga sangat mendukung lahirnya wisata desa. Ia menyebutkan, Provinsi Riau masuk nominasi 50 desa wisata terbaik nasional dari sekian banyaknya desa wisata di Indonesia.

Ia menjelaskan, desa wisata yang masuk nominasi tersebut adalah desa wisata Koto Masjid atau yang lebih dikenal dengan Kampung Patin yang terletak di Kabupaten Kampar.

"Kenapa disebut Kampung Patin, karena hampir semua masyarakatnya memiliki kolam ikan patin dan patinnya tidak berbau sama sekali," kata Gubri.

Gubri menyampaikan, berkaitan dengan ikan patin ini, PKK Desa Kota Masjid sudah mampu mengolahnya menjadi berbagai macam olahan makanan. Seperti nugget ikan patin, kue dari ikan patin, sate, ikan salai dan lain sebagainya.

"Dan itu juga pemberdayaan kaum ibu nya sangat luar biasa. Ibu-ibu di sana banyak memanfaatkan kerajinan di sana. Itulah menariknya tim juri yang datang dari Jakarta. Sehingga mudah-mudahan kita menjadi terbaik dari 50 desa wisata yang ada di Indonesia ini," ujarnya.

Syamsuar meyakini objek wisata desa bisa berkembang di Riau terkhusus di Kabupaten Inhil. Ditangan anak-anak muda Riau yang bergerak dibidang ekonomi kreatif dan memanfaatkan digitalisasi, maka ia percaya pariwisata Inhil semakin dikenal masyarakat luas.

"Mari kita terus berkarya karena sekarang ini era digital sangat mudah kita mempromosikannya dan orang akan tahu Selensen Poin ini dengan digitalisasi ini. Kami siap mendukung bukit condong ini," sebutnya. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index