HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Rawan dijadikan tempat praktik perbuatan tidak terpuji, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan meminta Pemkab Pelalawan untuk segera mengoperasikan Pasar Modern Sorek yang telah tuntas pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Pelalawan, Tengku Khairil kepada wartawan di Pangkalan kerinci.
''Secara fisik pekerjaannya kan sudah selesai 4 bulan lalu. Tinggal bagaimana mengoperasikannya, sehingga, pedagang yng dulunya pernah berjualan di sana juga bisa kembali membuka usaha,'' ungkap Tengku Khairil.
Dia mengkhawatirkan bila berlama-lama tidak difungsikan, akan rusak atau dipergunakan untuk hal-hal yang bersifat negatif.
''Di sana itu sering digunakan oleh kalangan remaja untuk kumpul-kulpul, bahkan ada yang laporannya melakukan perbuatan mesum juga sampai ngelem. Kan jadi tak baik, makanya kita rajin mengingatkan supaya segera difungsikan,'' imbuh politisi Hanura ini.
Dia sendiri mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi persoalan sehingga pasar yang pembangunannya menggunakan dana multiyears tersebut belum dipergunakan. Namun, kalaupun ada persoalan, sebaiknya diselesaikan secara baik oleh Pemkab Pelalawan, sehingga aset besar itu tidak terbengkalai.
Pasar Modern Sorek sendiri dibangun diatas arela yang cukup luas dan tepat berada di jantung kota Sorek. Bangunan modern yang terletak di Jalan lintas Timur Pangkalan Kuras ini sudah lama dinantikan masyarakat pengoperasiannya.
Sumber : Riausky.com
.jpeg)
