Tingkatkan Mutu, Disdikpora Kuansing Diklatkan 47 Orang Calon Pengawas Sekolah

Tingkatkan Mutu, Disdikpora Kuansing Diklatkan 47 Orang Calon Pengawas Sekolah

HARIANRIAU.CO-Dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) adakan diklat calon pengawas sekolah. Diklat diikuti sebanyak 47 orang peserta.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah melalui analisis tahap proyeksi kebutuhan pengawas sekolah dalam lima tahun ke depan, dimana Pengawas Sekolah yang ada masih belum mencukupi jumlahnya, Di tahun 2021 untuk SMP di Kab. Kuansing masih Kekurangan 8 orang pengawas dan Untuk SD Lebih Banyak lagi. 

Hal ini diutarakan oleh Plt.Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Kuantan Singingi H. Masrul Hakim, S.Ag.,M.Pd.I saat diwawancarai diruang kerjanya, Jum’at ( 12/11/2021). Kepada wartawan Masrul hakim menyampaikan bahwa Diklat calon pengawas dilaksanakan setelah melalui analisis tahap proyeksi kebutuhan pengawas sekolah dalam lima tahun ke depan. 

“Ditahun 2021 ini kita anggarkan diklat calon pengawas sekolah, Alhamdulillah dengan anggaran yang ada kita bisa mendiklatkan calon pengawas sebanyak 47 orang, ini kerjasama LPMP dan LP2KS Solo, Kebetulan Diklat sekarang kerjasamanya dengan P4TK PKPLK Bandung, calon pengawas dilatih dalam rangka pemenuhan kebutuhan pengawas”Jelas Masrul.

Masrul hakim berharap, sewaktu kita bicara mutu, tentu kita bicara dulu apa saja terkait dengan mutu salah satunya pengawas. Alhamdulillah saat ini sudah berlangsung lebih kurang 1 bulan pelatihan kita dan insyaallah bulan 12 nanti akan ditutup, Mudah-mudahan apa yang ada ini lulus semua sehingga nanti penegakan mutu dan pemerataan mutu di Kab. Kuansing mulai dari jenjang TK, SD dan SMP bisa terwujud dengan terpenuhinya kebutuhan pengawas.

Ketika ditanya soal peminat, Plt Kadispora Kuansing menjawab “Banyak yang berminat namun, ada seleksi subtansinya. Peserta yang telah lulus seleksi substansi baru dapat mengikuti Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah. Untuk jadi pengawas harus lolos diklat, nanti ditandai dengan keluarnya sertifikat calon pengawas yang dikeluarkan oleh LP2KS Solo.” Terangnya.

Proses seleksi sendiri meliputi seleksi administrasi dan seleksi substansi. Seleksi administrasi bertujuan untuk mengetahui kelengkapan persyaratan administrasi Calon Pengawas Sekolah. Sedangkan seleksi substansi bertujuan untuk mengetahui potensi bidang pengawasan yang dimiliki Calon Pengawas Sekolah. Seleksi substansi ini diikuti oleh calon Pengawas Sekolah yang telah memenuhi persyaratan administrasi. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 12 tahun 2007, kualifikasi pengawas untuk satuan TK/SD minimal S1, sedangkan untuk pengawas SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK adalah minimal S-2 Kependidikan dengan berbasis sarjana (S-1) dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi terakreditasi. Pengawas untuk SMP/MTs adalah Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di SMP/MTs atau kepala sekolah SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum empat tahun, untuk menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;

Di samping itu, syarat berikutnya yang harus dipenuhi oleh calon pengawas SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK adalah 1) memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c; 2) berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan; 3) memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan pemerintah; dan 4). lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

 “Nantinya, setelah mereka diangkat sebagai pengawas, mereka akan ditempatkan diwilayah kerjanya masing-masing, akan ada pembagian tugas dan pembagian wilayah dan sekolah-sekolah binaannya akan ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan ketua kelompok kerja pengawas / Koordinator pengawas (Korwas),” Tutup Masrul Hakim. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index