Mobile Plant Pengolahan Emas Tanpa Merkuri Di Logas Kuantan Singingi Diresmikan

Mobile Plant Pengolahan Emas Tanpa Merkuri Di Logas Kuantan Singingi Diresmikan

HARIANRIAU.CO-Mobile Plant Pengolahan Emas Tanpa Merkuri di Logas Kuantan Singingi Diresmikan. Peresmian tersebut dihadiri oleh Pj. Sekda Kuantan Singingi, Wakapolres Kuansing, Kepala Pusat Teknologi Pengembangan Suberdaya Mineral Badan Riset Inovasi Nasional, Rabu (1/12/2021). 

Proyek Global Opportunities for LongTerm Development of Artisanal SmallScale Gold Mining Sector – Integrated Sound Management of Mercury in Indonesia’s Artisanal and Small-Scale Gold Mining (Proyek GOLD-ISMIA) yang merupakan program kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan United Nations Development Programme (UNDP) bertujuan untuk mengurangi penggunaan merkuri di sektor Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) di 6 Kabupaten di Indonesia salah satu nya di Kabupaten Kuantan Singingi. 

Dr. Rudi Nugroho, M.Eng selaku Plt. Kepala Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Mineral BRIN dan selaku Deputy National Project Director Proyek GOLD-ISMIA memaparkan bahwa proyek ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan pelepasan merkuri dari sektor PESK di Indonesia setidaknya sebanyak 15 metrik ton melalui pemberian bantuan teknis, verifikasi teknologi, kemitraan swasta publik serta memfasilitasi akses pembiayaan untuk pembelian peralatan bebas merkuri. 

Selain itu hari ini juga dilakukan serah terima sementara atau penitipan Fasilitas Pengolahan Emas Tanpa Merkuri kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuantan Singingi Rustam menerangkan bahwa Dokumen Wilayah Pertambangan Rakyat untuk lokasi telah diserahkan secara resmi oleh Mentri ESDM kepada Gubernur Riau pada bulan Oktober lalu, sedangkan Izin Pertambangan Rakyat di Desa Logas dan Desa Logas Hilir saat ini dalam proses untuk mendapatkan persetujuan dari Kementrian ESDM. 

"Kami berharap IPR ini dapat segera diterbitkan. Kami juga sangat berterima kasih Kepada Proyek GOLD-ISMIA atas pengadaan fasilitas pengolahan emas tanpa merkuri yang sesuai untuk jenis batuan di Desa kami." Ungkapnya. 

Rustam juga menghimbau kepada Kepala Desa Logas dan Logas Hilir beserta koperasi penambang serta masyarakat untuk dapat menjaga dan menggunakan bersama-sama alat mobile plant tersebut. 

Sementara Wakapolres Kuantan Singingi Kompol A.L. Gaol dalam sambutannya dilokasi Mobile Plant tersebut menyampaikan terima kasih kepada GOLD-ISMIA yang telah memberikan solusi terhadap permasalahan Pertambangan Emas Skala Kecil yang selama ini belum terpecahkan dan juga mengajak masyarakat pindah dari menambang cara lama (menggunakan merkuri) ke cara baru tanpa merkuri tentunya dengan mengantongi Izin Pertambangan Rakyat.

Dr. H. Agus Mandar selaku Pejabat Sekretaris Daerah Kuantan Singingi dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada penambang di Kuantan Singingi untuk dapat meyebarkan cara menggunakan peralatan tanpa merkuri ini kepada penambang lainnya. Sehingga daerah kita dapat terbebas dari merkuri, air sungai kita tidak tercemar merkuri, dan ibu-ibu dan bapak-bapak penambang lebih terlindungi. 

"Kepada penambang di Kuantan Singingi untuk dapat meyebarkan cara menggunakan peralatan tanpa merkuri ini kepada penambang lainnya. Sehingga daerah kita dapat terbebas dari merkuri, air sungai kita tidak tercemar merkuri, serta ibu-ibu dan bapak-bapak penambang lebih terlindungi." Tutur Agus Mandar.**

Jeki Efri Yunas

Halaman :

Berita Lainnya

Index