Pentingnya Sinergitas Pemerintah dan Dunia Usaha Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pentingnya Sinergitas Pemerintah dan Dunia Usaha Untuk Kesejahteraan Masyarakat

HARIANRIAU.CO - Permasalahan sosial dan lingkungan selalu menjadi isu yang krusial meski dipandang dari perspektif manapun. Pemerintah Riau tentu punya program tersendiri untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun pemerintah Riau tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak. 

Oleh sebab itu, perlu adanya kerjasama dengan berbagai elemen, salah satunya dengan perusahaan yang menjalankan kegiatan investasi di Provinsi Riau demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy, saat membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Provinsi Riau Tahun 2021, di Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (21/12/2021).

"Sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha harus dijalin satu sama lain. Pemerintah dan dunia usaha sama-sama memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Pemerintah memiliki data sasaran dan dunia usaha memiliki program CSR," ungkapnya. 

Menurutnya, apabila ini disinergikan dengan baik, maka bantuan program CSR tidak akan tumbang tindih di satu lokasi/wilayah. 

"Sinergitas ini perlu dibangun secara berkelanjutan sehingga pembangunan sosial masyarakat dapat berjalan secara adil dan merata," ungkap Masrul Kasmy. 

 Melalui tanggungjawab sosial itu, pihak perusahaan dapat berperan aktif mendukung pemberdayaan masyarakat, melestarikan lingkungan, atau meningkatan pelayanan publik sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang.

"Sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Sosial No. 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha, dimana yang menjadi sasaran adalah seseorang, kelompok, atau masyarakat yang memiliki kehidupan yang tidak kayak secara kemanusiaan," ungkap Masrul Kasmy. 

Kemudian,ia menekankan dan menegaskan kepada semua peserta yang hadir bahwa program CSR harus menyasar kepada masyarakat :

1. Miskin;

2. Terlantar;

3. Disabilitas;

4.Terpencil;

5. Tuna sosial dan penyimpangan perilaku; 

6. Korban bencana;

7. Korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Pada kesempatan ini, Masrul Kasmy mengucapkan terimakasih kepada dunia usaha yang telah berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup sosial masyarakat di Provinsi Riau. 

"Setiap kontribusi yang Bapak/Ibu salurkan sangat berarti bagi masyarakat Riau saat ini," ungkapnya. 

Dana CSR yang disalurkan perusahaan itu banyak sekali memberikan manfaat bagi para pihak. Bagi perusahaan, kata dia, penyaluran dana CSR merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan publik terhadap usaha yang digerakkan oleh perusahaan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Tengku Zul Efendi melaporkan, kegiatan ini dilakukan untuk menjalin sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha dalam rangka memaksimalkan program sosial dan lingkungan perusahaan untuk kepentingan dan kesejahteraan sosial masyarakat Provinsi Riau. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index