HARIANRIAU.CO - Bangunan Objek Wisata Mangrove Kampung Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang dibangun menggunakan APBN tahun 2019 terbengkalai.
Senin (14/2), tampak pula jembatan pada objek wisata mengtove ini sudah banyak yang hilang diduga karena sudah tak terawat.
Salah seorang masyarakat kampung Teluk Batil sangat menyayangkan melihat objek wisata yang terkesan dibiarkan tersebut.
“Objek wisata itu terkesan di biarkan dan bangunanya lihat sendiri sudah pada lapuk dan tak terawat sama sekali,” bebernya.
Selain itu, dikatakannya bahwa papan-papan jembatan sudah pada hilang dan tentu ini menjadi perhatian masyarakat.
“Bagunannya sudah hancur dan sulit untuk dilalui oleh pengunjung yang ingin berkunjung ke kampung ini,"pria paruh baya ini.
Menurutnya lagi, Pemerintah tidak salah dan sudah berjuang untuk diprogramkanya objek wisata di setiap kampung guna menambahkan Pedapatan Asli Kampung (PAK) nyatanya di lapangan tidak sesuai dengan harapan ini sangat terkesan menghabiskan anggaran saja tegas dia lagi.
"Untuk itu saya meminta kepada pihak instansi terkait untuk turun kelapangan melihat kebenarannya,” sebutnya.
Sementara itu Ketua Bapekam Kampung Teluk Batil Ibrahim menyayangkan Objek Wisata Mangrove yang tak terawat di kampungnya itu.
“Saya sangat mengapreasiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak diprogramkanya objek wisata dikampung kita ini. Tetapi, kenapa di biarkan dan tak di rawat dengan baik,” sebut Ibrahim.
“Kami minta kepada pihak terkait segera menindaklanjut terkait bangunan wisata mangrove yang terbengkalai dan sudah lapuk di Kampung Teluk Batil itu,” Ujar Ibrahim ini.
Sementara itu Mantan Penghulu Kampung Teluk Batil Ansor, saat di tanya wartawan melalui di WhattApp Senin (14/2/2020) tidak direspon meski telah centang biru. Kemudian media mencoba menelpon, namun tidak ada jawaban.
Penulis: Arizal
Editor: Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
