HARIANRIAU.CO - Kesuksesan setiap orang yang telah diraih memiliki sejarah dalam perjalanan hidupnya masing-masing. Kisah tersebut memberikan inspiratif bagi setiap orang. Dialah Tarmizi, Sosok legislator dapil Bintan Timur (Bintim) yang memiliki 5 Kebiasaan tidak pernah hilang sebelum menjadi legislator Bintan.
Tarmizi merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Bintan. Tak sedikit masyarakat yang mengenalnya. Sosok Tarmizi yang dikenal sombong dan Emosional, sejatinya adalah orang yang supel dan humoris di masyarakat. Sikapnya yang tidak pernah berubah menjadi Anggota DPRD Bintan, membuat dirinya tampil beda dengan Anggota legislator lainnya.
1. Tipe Pekerja Keras
Menjadi anggota legislatif baginya adalah sebuah perjuangan untuk memberikan yang terbaik di masyarakat. Profesi sebagai Legislator yang diperjuangan, karena memiliki tekat yang tinggi, ingin memberikan sumbangsi pemikiran, tenaga dan pikiran untuk kemajuan Bintan, Figur Tarmizi memilih masuk dalam dunia politik. Untuk mengenal Sosok Tarmizi sebelum menjadi Anggota DPRD Bintan, pada tahun 1990 dirinya pernah menjadi Supir taksi jurusan kijang Tanjungpinang, profesi tersebut digelutinya hingga 2 tahun, berganti menjadi supir Lori pada tahun 1992. Setelah itu Tarmizi mengikuti tes Polri, dan terpilih sebagai anggota Polri, pada tahun 2008, Tarmizi memutuskan untuk pensiun dini dan memulai berwirausaha bersama keluarga. Jalan yang dipilih, adalah ihtiar untuk memberikan ruang waktu lebih pada keluarga dan usaha yang di tekenuninya.
2. Jadi Dewan Bukan Untuk Kaya
Sosok Tarmizi yang dikenal fenomenal dinilai keras oleh sebagian birokrat dan rekanan, padahal sejatinya Tarmizi adalah sosok yang akrab supel dan memiliki prinsip dalam bekerja. Memiliki prinsip yang kuat dalam bekerja, membuat figur Tarmizi tidak ambisi untuk kaya menjadi sang legislator. Tarmizi menyadari, sebagai anggota DPRD adalah sebuah amanah yang diemban sementara waktu. Prilaku yang terukir sebagai wakil rakyat, akan di catat dikemudan hari. Baginya untuk membangun daerah jangan pernah berfikir harkat dan jabatan, apalagi berfikir untuk kaya, tapi berfikir lah untuk perubahan dan kemajuan. Karena sejarah perilaku sang kegislator akan diingat sepanjang waktu oleh Allah SWT dan masyakarat.
3. Bangun pagi, Kebiasaan Ngopi
Bukan perkara mudah untuk menerima penilaian masyarakat, sebelum menjadi Dewan atau setelah menjadi dewan. Banyak anggota Legislatif yang setelah terpilih, jangan kan untuk ngopi, ditemui masyarakat juga sulit. Tidak sedikit budaya sombong sang legislator masih tertanam di benak masyarakat. Tidak dengan Tarmizi, yang memiliki kebiasaan ngopi, baginya ngopi sudah menjadi budaya dan kebiasaan untuk selalu dekat dengan masyarakat, demi menggali informasi melalui media silaturahmi ngopi.
4. Vokal Dalam Memperjuangkan Kesulitan Masyarakat
Tarmizi merupakan politisi dari Partai Hanura yang vokal. Politisi yang dikenal vokal dan memiliki prinsip dalam memperjuangkan masyarakat, telah memberikan warna baru di DPRD Bintan. Sikap dan prinsipnya dalam mengontrol pelayanan publik, tidak bisa ditawar. Dinilainya, banyak birokrat di Bintan bermental tidak perduli terhadap masyarakat. Keluhan masyarakat yang selama ini dirasakan selalu tidak didengar oleh pelayanan publik ditingkat bawah lurah, camat hingga dinas. hal tersebut adalah sebuah referensi dan pengalaman-nya sebelum menjadi dewan. Tarmizi menydari untuk mengurus berkas surat menyurat beberapa tahun yang lalu, selalu dipermainkan dalam segala urusan di Birokrasi. Alhasil ujung-ujung nya duit. Untuk itu, tekatnya menjadi Legislator adalah ingin memperbaiki mental ASN Bintan 5 tahun yang lalu, menjadi mental pelayan bukan untuk dilayani.
5. Menepati Janji Konstuen
Menjadi anggota legislatif tidak lah mudah, banyak pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan. Perkataan yang menyatakan kesedian untuk berbuat sesuatu mesti dijalani. Program pribadinya bantuan 1 juta bagi keluarga yang ditimpa musibah hingga kini masi dijalaninya, menyiapkan armada kesehatan / mobil ambulans "Sahabat Tarmizi" untuk warga Bintan timur, terus digalakkan untuk masyarakat. Memperjuangkan kepentingan pembangunan masyarakat lewat dana asprirasi terus diperjuangkan. Untuk memberikan kesadaran politik, dirinya membangun budaya tepati janji, bukan pepesan kosong kampanye.
Tarmizi menyadari, legitimasi kuat dari masyarakat yang mengantarkan menjadi sang Legislator harus terus dijaga untuk mengemban amanah rakyat.
Bagi Tarmizi, saat ini masyarakat Bintan sudah cerdas dalam memilih figur. Figur musiman atau memang figur yang benar-benar memperjuangkan nasib Rakyat.
