Ini Cara Bimbim Meredam Slankers yang Radikal

Ini Cara Bimbim Meredam Slankers yang Radikal

HARIANRIAU.CO - Keputusan Bimbim membentuk band The Sidhartas membuat para slankers bertanya-tanya tentang keutuhan Slank.

"Ya mereka nanya sih, kenapa sama Slank? Slank bubar? Tapi pas di kenalin mereka akhirnya tahu," kata Bimbim saat ditemui usai mengisi acara Konser 1.000 Band Pekan Raya Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (1/11/2016).

Bimbim menjelaskan hal itu ia lakukan untuk memberi pelajaran bagi para slankers yang dinilainya terlalu radikal.

"Tapi aku memang sengaja sih. Slankers itu terlalu fanatisme yang membuta. Fanatisme yang radikal. Salah satu aku bikin The Sidhartas ini adalah untuk meredam itu," jelasnya.

Drummer Slank ini berharap para slankers menghargai band atau musisi lain dan penggemarnya mereka.

<!--pagebreak-->

"Kasih pelajaran bahwa music is music, jangan dianggap bunuh-bunuhan. Selama ini ketemu OI mereka berantem, ketemu apa berantem. Justru dengan ini mereka respect, wawasannya terbuka. Mengerti maksud kita. Meredikalisasi itu sih," ungkapnya.

Ia menilai cara ini berhasil meredam slankers yang kini mulai tertib.

"Mulai kayak banyak hal membaik, enggak berantem, dulu bawa bendera yang suka nutupin orang, sekarang enggak. Mereka mulai learning by doing. Dulu selalu ribut, sekarang yang ribut diusir rame-rame. Di Jogja itu kemarin kejadian ada kelompok yang ribut ya diusir," paparnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index