HARIANRIAU.CO - Siapa yang tak kenal durian. Buah yang memiliki nama latin durio zibethinus itutumbuh subur di Pulau Sumatera. Di Kota Pekanbaru buah berduri itu bisa diolah menjadi beragam jenis kudapan. Satu di antaranya adalah menjadi cemilan ketan talam durian.
Ketan talam durian memang cukup tersohor di Kota Bertuah itu. Rasanya yang manis dan gurih. Sehingga membuat makanan ini mempunyai banyak sekali penggemar.
Sensasi durian sangat terasa jika memakan kuliner khas yang satu ini. Bahkan telah menjadi oleh-oleh populer yang digandrungi sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara.
Pada Jumat (20/5/2022) kemarin, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan rekor kepada Viera Oleh-oleh Pekanbaru, lantaran berhasil menyajikan ketan talam durian terpanjang.
Owner Viera Oleh-oleh, Evi mengatakan, awalnya ia diajak berkolaborasi untuk ikut menyemarakkan acara rebranding di pusat perbelanjaan di Pekanbaru.
Di acara tersebut Evi membuat sajian ketan talam durian sepanjang 9 meter untuk memecahkan rekor MURI.
Dijelaskan dia, sebanyak 70 kg ketam talam durian diolah evi bersama enam anggotanya. Ia kerjakan sejak subuh, pukul 05.00 wib hingga 11.00 wib, Jumat siang.
"Alhamdulillah, sajian Ketan Talam Durian ini selesai tepat waktu. Dan setelah tercatat dalam rekor MURI, Ketan Talam Durian ini juga dibagikan gratis kepada pengunjung," ujar Wanita yang akrab disapa Bunda Evi, Jumat (20/5/2022).
Ia berharap, pencapaian rekor MURI ini, dapat menambah catatan sejarah bahwa Ketan Talam Durian merupakan produk kebanggaan Riau. "Lewat iven dan Rekor MURI ini, kami berharap masyarakat Pekanbaru, Riau, tahu, kalau kita punya produk kebanggaan, Ketan Talam Durian," tandasnya.