Earth Hour Pekanbaru Gelar Pendidikan Lingkungan ke Sekolah

Earth Hour Pekanbaru Gelar Pendidikan Lingkungan ke Sekolah

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Earth Hour Pekanbaru mengadakan acara Pendidikan Lingkungan. Kegiatan yang ditaja untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2016 tersebut berlangsung di SD Negeri 176 Pekanbaru. Sabtu (5/11/2016).

“Kita ingin mengedukasi kepada adik-adik di sini supaya lebih peduli lagi terhadap lingkungan mereka, minimal dari yang terdekat dahulu” ujar Deka Afi Wahyu selaku Koordinator Kota (Korkot) Earth Hour Pekanbaru. 

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sendiri merupakan momen untuk membangun kesadaran serta membentuk kecintaan pada puspa dan satwa agar keanekaragaman hayati agar tetap lestari.

Adapun alasan memilih SD Negeri 176 Pekanbaru  untuk dijadikan sebagai tempat diselenggarakan acara Pendidikan Lingkungan karena sekolah tersebut telah berhasil mendapatkan Adiwiyata Provinsi pada tahun ini. 

Acara Pendidikan Lingkungan ini dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan kata sambutan dari Korkot Earth Hour Pekanbaru dan dibuka oleh Wakil Kepala SDN 176. Selanjutnya, ada pemutaran film animasi yang mengedukasi 150 murid yang mengikuti acara untuk tidak melakukan penebangan pohon dan perburuan ilegal terhadap hewan. 

Acara dilanjutkan dengan senam tiru gerakan binatang. Tidak hanya itu, dalam Pendidikan Lingkungan kali ini Earth Hour juga mengajak para murid tersebut untuk mendengarkan dongeng tentang hewan.

Antusiasme para murid semakin besar ketika memasuki games terakhir yaitu tebak gambar. Pada sesi ini, murid yang sudah dibagi dalam beberapa kelompok diajak untuk menentukan tumbuhan dan hewan yang dilindungi. 

“Acara ini bagus, karena dengan ada kegiatan ini membuat murid lebih mengenal tumbuhan dan satwa. Selain itu, bisa mengedukasi murid untuk lebih menyayangi hewan dan tumbuhan” ujar Fatimah Zohra S,Pd selaku Wakil Kepala Sekolah.

“Kami berharap murid-murid dapat menerapkan pembelajaran dalam kegiatan ini untuk membangun kesadaran mereka terhadap lingkungan. Di sekolah juga sudah diajarkan lewat para guru yang dijadikan teladan dalam hal menjaga lingkungan” ujar Fatimah. 

Senada dengan Fatimah, Deka juga mengharapkan hal yang serupa “Semoga acara ini bisa menjadi investasi ke depan, adik-adik ini adalah penerus kita nantinya. Jadi diharapkan mereka dapat peduli terhadap lingkungan sejak dini. Mudah-mudahan nanti banyak dari mereka yang menjadi pelopor kepedulian lingkungan” tutup Deka.

 

RILIS

Halaman :

Berita Lainnya

Index