"Masih kita isolasi, belum bisa kita lepas liarkan sebelum kita berikan vaksin, karena meskipun sudah negatif, potensi penularanya masih ada, karena virusnya kan masih ada, tapi untuk kondisi kesehatannya sudah membaik," katanya.
Sementara untuk sapi yang mati akibat PMK di Riau bertambah satu kasus lagi. Sebelumnya hanya ada satu kasus sapi mati di Kampar akibat PMK.
Data terbaru ada tambahan satu ekor sapi di Siak yang mati akibat PMK.
"Jadi totalnya sudah ada dua ekor sapi yang mati di Riau akibat PMK. Satu di Kampar satu lagi di Siak," ujar drh Fara.
Meski sudah ditemukan ada dua ekor sapi yang mati akibat PMK, namun menurut Fara, sapi yang terkena PMK di Riau gejalanya masih ringan sampai sedang. Belum ditemukan ada yang bergejala berat hingga kuku terlepas.
"Rata-rata gejalanya ringan sampai sedang," katanya.