Mengintip Kebun Durian Pusaka di Desa Senderak Bengkalis

Mengintip Kebun Durian Pusaka di Desa Senderak Bengkalis
Kebun durian pusako di Desa Senderak, Kabupaten Bengkalis, Riau (Foto Heru Maindikali)

Dituturkan dia, bahwa setiap satu tahun sekali pada bulan Juni, adalah momen panen durian di Desa Senderak. Jumlah durian yang dipanen bisa mencapai puluhan ribu buah durian.

"Jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu buah durian. Hasilnya kami jual di kota Bengkalis, bahkan sampai Kota Pekanbaru, Dumai, dan Batam," ujarnya.

Pak Lung merawat pohon durian tanpa menggunakan pupuk kimia. Sehingga, aroma dan cita rasa buah durian yang dihasilkan mampu memanjakan para pemburunya.

"Kalau lagi banjir [panen], satu pohon durian pusako bisa mencapai 500 buah. Untuk hasil buah dari satu kebun ini bisa mencapai 5.000 buah durian. Tapi kalau panennya tak maksimal hanya mencapai 80 buah durian," ungkap Pak Lung.

Pohon durian pusako Pak Lung di Desa Senderak (Foto Heru Maindikali) 

Dijelaskan Pak Lung, harga satu buah durian ukuran besar ia jual Rp.40.000, ukuran sedang Rp.30.000, dan ukuran kecil Rp.20.000.

Namun, imbuh Pak Lung, panen durian tahun ini tidak begitu banyak apabila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu akibat faktor alam, menjadi penyebab rontoknya bunga durian.

"Tahun ini hasil penenya tak banyak. Banyak bunga durian yang rontok. Mungkin akibat cuaca buruk atau faktor alam lainnya," ungkap Pak Lung.

Durian Desa Senderak (Foto Heru Maindikali) 

Kendati begitu, kebun durian pusako yang ia rawat tetap menghasilkan buah durian yang berkualitas dan masih didatangi sejumlah pembeli dari Kota Bengkalis dan luar kota yakni Pekanbaru. 

Halaman :

#Riau

Index

Berita Lainnya

Index