HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, berencana akan melakukan mutasi. Direncanakan, pelantikan pejabat ini akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk awal, akan dilantik para pejabat eselon II dulu.
"Ya, mutasi tidak akan dilakukan sekaligus, kita akan laksanakan secara bertahap. Pertama dilantik eselon II dulu," terang Bupati Pelalawan HM Harris, pada media ini, Senin (7/11/2016).
Harris menjelaskan bahwa pihaknya akan mendahulukan pejabat tinggi pratama atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Tentunya jajaran eselon II akan dirolling dan diganti," tandasnya.
Mutasi dilakukan sesuai dengan pergantian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaru. Artinya belasan kepala dinas dan jajaran akan bertukar tempat. "Dalam waktu dekat akan dilakukan mutasi untuk eselon II. Akan ada yang masih menjabat dan tidak," terangnya.
Sementara itu, sebelumnya Asisten III Setda Pelalawan, Emir Effendi, mengatakan bahwa di tahun 2017 mendatang Pemkab Pelalawan akan memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru pasca disahkan oleh DPRD Pelalawan. Dalam Perda SOTK baru tersebut jumlah pejabat eselon II berkurang dari jumlah sebelumnya.
"Pejabat eselon II berkurang, dari 40 menjadi 34 orang pejabat," sebut Ketua Tim SOTK.
Dijelaskan Emir, setidaknya ada enam jabatan eselon II yang hilang dari jumlah susunan SOTK baru. "SOTK baru ini, banyak SKPD yang berubah nama," jelasnya.
Penyesuaian tersebut, seiring dengan berkuranganya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setelah dilakukan peleburan serta perubahan nama. Menurutnya, ada empat jabatan setingkat pimpinan SKPD yang hilang.
"Jabatan asisten Sekdakab dicoret, sebelumnya empat menjadi tiga dan posisi Staf Ahli dikurangi yang sebelunya tiga menjadi dua," bebernya.
Emir menegaskan, Perda SOTK yang baru disahkan tersebut merupakan hasil konsultasi dan rapat finalisasi antar Pansus DPRD dengan Tim.
Sumber : Halloriau.com
.jpeg)
