"Dari informasi awal saat itu diduga karena keracunan ac. Petugas juga mengecek kondisi dalam mobil dan memang bau agak menyengat," ungkap Indrayana.
Tidak lama kemudian, petugas memberikan laporan ke PT HK selaku otoritas pengelola tol Permai. Sementara seluruh penumpang mobil dibawa ke klinik terdekat yang ada di daerah Kandis untuk diberi perawatan.
"Beruntung tidak ada korban, seluruh penumpang juga sudah diberi perawatan di klinik terdekat yang ada di Kandis," ujar Indrayana.
Pada kesempatan ini, Branch Manager Tol Permai menyampaikan kepada seluruh pengguna jalan tol Permai agar selalu memperhatikan kondisi fisik khususnya sopir mau pun mobil.
Dijelaskan dia, tidak saja masalah ban yang menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Tapi juga komponen lainnya yang mestinya dalam keadaan layak jalan.
Perlunya memastikan hal-hal demikian untuk memastikan keselamatan selama melewati jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut. (MCR)