Karena Terlalu Kecewa Harga Anjlok, Petani di Riau Nekat Bakar Kebun Sawit

Karena Terlalu Kecewa Harga Anjlok, Petani di Riau Nekat Bakar Kebun Sawit
Foto: Hamdan/elaeis.co

HARIANRIAU.CO - Karena terlalu kecewa harga tandan buah segar (TBS) sawit hanya dihargai Rp300/kg di tingkat pengepul, petani sawit di Desa Lahai Kemuning, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau meluapkan kekesalannya dengan membakar pohon sawit yang masih produktif karena dianggap tak bermanfaat lagi bagi ekonomi keluarga.

Kepala Desa Lahai Kemuning, Ahmad Rois, membenarkan bahwa ada warganya yang sehari-hari bekerja sebagai pekebun telah melakukan kekhilafan sesaat dengan membakar seluruh tanaman sawit di lahan seluas 1 hektare. Pohon sawit yang dibakar itu umurnya sudah mencapai 12 tahun.

"Pohon sawit sebanyak 140 batang dalam kondisi berproduksi, gosong akibat dilahap api. Pohonnya masih berdiri kokoh, tapi sudah hangus," katanya, melansir elaeis.co, Selasa (5/7).

Menurut Rois, petani di daerah itu sangat berharap pemerintah memikirkan nasib mereka sebelum mengambil kebijakan. "Sejak larangan ekspor CPO dan turunannya diberlakukan, harga kelapa sawit terus terombang-ambing. Situasi tak berubah meski larangan itu diicabut," katanya.

Halaman :

#Info Sawit

Index

Berita Lainnya

Index