“Kita kita khawatirkan itu, mobilitas masyarakat yang usia produktif itu kan tinggi. Mereka bisa terpapar virus covid-19 mesti tidak berdampak terhadap kondisi kesehatan mereka. Namun, mereka akan membawa virus itu ke rumah lalu berinteraksi dengan orang tua mereka, atau saudara lainnya yang memiliki komorbid. Artinya sama saja membawa bahaya pulang ke rumah kan,” jelasnya.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau, hingga 14 Juli 2022, capaian vaksinasi booster di Riau di angka 20,73% atau sebanyak 1.003.324 dosis yang sudah disuntikkan. Angka ini tentunya masih jangan jauh jika dibandingkan dengan capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua, yang masing masing sudah mencapai 99,57% dan 80,17%.

