"Pihak Bulog juga belum mendapatkan informasi kapan migor kemasan rakyat tersebut sampai ke Riau," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disperindagkop UKM Provinsi Riau M Taufiq OH mengatakan, bahwa pihaknya tengah mempelajari dan mendalami terkait mekanisme baru pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat dengan menggunakan KTP dan Aplikasi PeduliLindingi.
"Kami masih mendalami dan mempelajari lebih lanjut. Kebijakan ini kan dari kementerian terkait. Nah, kita juga belum tahu bagaimana kondisinya di lapangan ketika sistem itu diberlakukan,” katanya.