Ketua FPK Riau: Perbedaan Suku dan Adat Budaya Jadi Kekayaan Bangsa Tak Ternilai

Ketua FPK Riau: Perbedaan Suku dan Adat Budaya Jadi Kekayaan Bangsa Tak Ternilai

HARIANRIAU.CO - Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau Auni M Nur mengajak penting bagi seluruh masyarakat Riau untuk terus merajut persatuan dalam kebhinekaan serta menjadikan Pancasila sebagai way of life atau ‘jalan hidup’ bersama dalam bernegara.

“Dalam bernegara sepanjang zaman, kita harus menjadikan perbedaan suku dan budaya menjadi kekayaan bersama yang tak ternilai dilandasi oleh kebersamaan. Dengan begitu, permasalahan bangsa ini dapat diselesaikan dengan bijaksana,” terangnya saat Pengukuhan Dewan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau, Senin (25/7/2022).

Dia mengungkapkan, keragaman suku, adat dan budaya, sejatinya adalah rahmat dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Selain nilai-nilai tersebut, yang paling mendasar adalah, adanya nilai senenek- semoyang yang sejak dulu telah ternama di hati nurani masyarakat Riau.

“Nilai ini lah (senenek-semoyang) yang mengajarkan kita untuk merasa saudara, seketurunan, yakni sama-sama anak cucu Adam,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, keberadaan FPK Provinsi Riau berperan penting dalam merajut keamanan dan ketentraman di Riau, hal ini lantaran petuah dan nasehat para tokoh-tokoh adat di Riau sangat didengar dari dijadikan panutan oleh masyarakat Riau.

Halaman :

#Riau

Index

Berita Lainnya

Index