Karena sebutnya, dampak stunting tersebut sangat luar biasa bagi generasi bangsa kedepannya. Selain memiliki tubuh relatif kerdil, stunting juga berakibat pada daya tangkap otak dan susah bersaing secara akademik serta orang stunting umur 40-45 sentral obesitas atau gemuk ditengah.
"Orang stunting mudah kena penyakit kencing manis, dan lain-lain, kalau perempuan tulangnya kropos, orang stunting tidak tinggi tidak cerdas tidak produktif, karena itu kita harus tekan stunting agar generasi kita produktif," ungkapnya.
Kepala BKKBN RI ini mengungkapkan, salah satu upaya memberikan edukasi kepada generasi muda adalah melalui generasi berencana atau Genre. Karena dalam forum itu, generasi muda akan diberikan pemahaman pentingnya menjadi generasi yang berencana.
Ia mengungkapkan, di forum Genre diajari ilmu berkenaan dengan bahaya nikah muda, bahaya seks bebas, pentingnya mengetahui kesehatan reproduksi dan ilmu lain sebagainya.
.jpeg)
