HARIANRIAU.CO - Sejumlah pimpinan dan relawan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) atau MDMC se-Sumatera berkumpul di Riau pada tanggal 22 sampai 24 Juli 2022. Kehadiran para relawan itu untuk mengikuti Pelatihan Psikososial Kebencanaan yang ditaja oleh LPB Muhammadiyah Riau.
"Secara khusus hasil yang diharapkan adalah peserta dapat memahami dampak psikososial dari suatu bencana. Peserta juga diharap memiliki keterampilan untuk melakukan asesmen psikososial dan teknik pendampingan," ujar Ketua Panitia, Razali S.Ikom dalam rilis tertulisnya, Selasa (26/7/22).
Dijelaskannya, berbagai bencana di sejumlah tempat tak jarang menimbulkan korban dalam jumlah yang besar. Bencana itu bisa dipicu perubahan iklim global yang mengakibatkan banjir maupun kekeringan, gerakan patahan bumi yang mengakibatkan gempa bumi dan tsunami, penebangan liar yang berakibat tanah longsor serta bencana konflik dan terorisme.
"Gejala psikis itu tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Para penyintas harus dibantu supaya pulih kesehatan mentalnya," tambahnya. Untuk membantu para penyintas, maka pelatihan ini mendorong peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam psikososial bencana.
Menurut laporan Ketua LPB Muhammadiyah Riau, M. Anwar Siregar bahwa peserta nantinya diharapkan mampu untuk mengelola informasi di masa tanggap darurat.

