HARIANRIAU.CO - Dalam mendorong implementasi budaya menabung di sekolah, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau Jhon Armedi Pinem menyebutkan bahwa program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) ini salah satu jawabannya.
"Melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar ini kita bisa mendorong dengan baik untuk mengimplementasikan budaya menabung kepada anak sekolah, sehingga seluruh pelajar pada jenjang pendidikan dasar dan lanjutan telah memiliki rekening," sebut Jhon Armedi pada saat membuka secara resmi sosialisasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Riau di Hotel Khas Pekanbaru, Kamis (28/07/2022).
Ia menyampaikan, berkenaan dengan progeam tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor : 144/SE/EKO-KP/2022 tentang program Satu Rekening Satu Pelajar pada tanggal 10 Juni 2022 yang ditujukan kepada Bupati/Walikota se Provinsi Riau.
"Sebagaimana diketahui untuk tingkat SMA ini memang wewenang Gubernur, sedangkan SMP dan SD wewenang dari bupati/walikota. Oleh karena itu, kita selalu berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk mendorong ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Jhon Armedi menyatakan data pelajar yang terdata pada triwulan 2 (dua) di Provinsi Riau pada saat ini untuk SD/SMP terdapat sebanyak 461.193 pelajar, dan jumlah pelajar SMA serta MI/MTS/MA sebanyak 1.011.282 pelajar dengan realisasi Simpanan Pelajar sebanyak 313.983 pelajar dengan pencapaian 31,05 persen.
