Lebih lanjut Suhaimi membocorkan rahasia bagaimana desa Bente berhasil mencapai prestasi di MTQ Kecamatan maupun MTQ Kabupaten.
"Pembinaan yang kami lakukan kepada anak-anak adalah melalui program pak bupati yakni Maghrib mengaji. Anak-anak inilah yang kami seleksi," kata Suhaimi.
Untuk anak-anak yang berpretasi hingga ikut sampai ke provinsi, Suhaimi mengatakan akan digunakan sebagai guru di desa Bente.
"Tidak menutup kemungkinan bahkan bisa menjadi guru kecamatan," tutupnya.