HARIANRIAU.CO, LINGGA - Jelang memasuki peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 Kabupaten Lingga yang jatuh pada tanggal 20 November 2016, PPMI (Purna Prakarya Muda Indonesia) minta Pemerintah Kabupaten Lingga kedepannya dapat memperdulikan pemuda tempatan yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Arpa Aindi, selaku Koordinator PPMI Kabupaten Lingga mengatakan, harapan terbesar sebagai pemuda Lingga di usia Kabupaten Lingga yang sedikit lagi beranjak menjadi 13 tahun, pemuda mampu ditempatkan sesuai tempatnya dan mampu berdikari di Kabupaten Lingga.
"Menurut kami, ada campur tangan pihak pemerintah dengan menumbuh kembangkan pemuda di daerah, itu juga wajib. Begitu juga dengan lahirnya KNPI lagi di daerah ini. Kami berharap mampu menjadi ranah bagi setiap pemuda. KNPI mau bekerja sesuai apa yang menjadi fungsinya. Terlebih tema yang diusung adalah pemuda peduli pariwisata," ungkapnya, Jum'at (11/11).
Dikataka Arpa, sepanjang perjalanan pemerintah, sebagai putra daerah ia memandang masih minimnya peluang atau ruang pemuda tempatan untuk mampu berdikari di Lingga.
Memang, menurutnya pemuda dituntut aktif menciptakan peluang dan ruang tersebut. Namun, rekayasa dan campur tangan dari pihak pemerintah selaku pemimpin, dinilai merupakan hal yang pokok dalam membangkitkan jiwa muda yang mampu berkreasi lebih untuk daerah.
"Sejauh ini saja, kalau kita lihat begitu banyak talenta yang lahir dari pemuda Lingga, namun keberhasilan mereka tidak atas dasar oleh pemerintah yang memegang peran penting daerah ini. Lihat di Kota Tanjungpinang, yang berkarir sebagai musisi tradisi adalah putra Lingga. Mereka berjuang atas nama daerah lain. Ini cukup disayangkan, kenapa pemerintah kita (Lingga) tidak bisa lebih memberikan peluang mereka, ini adalah PR dari Dinas pariwisata," jelasnya.
Sementara itu, Hermawati, Sekretaris PPMI Kabupaten Lingga mengatakan, sebagai pemuda terpilih, PPMI Lingga sendiri memberikan apresiasi atas andilnya pemerintah yang peduli dengan pemuda di Lingga dan berharap, sebagai pemuda tidak sebatas seremoni sebuah kegiatan melain kerja nyata sebagai bentuk perubahan membawa Lingga menjadi lebih baik.
"Pemerintah juga harus terus update akan kegiatan nasional yang menjadi agenda rutin pemuda yang bisa mengangkat nama daerah dikancah nasional. Meskipun kami dari PPMI Lingga minim sekali dorongan dari pemerintah, kami tetap bangga mengangkat nama Kabupaten Lingga di Indonesia ini, seperti tahun ini nama Lingga berkumandang diajang pentas seni jambore Pemuda Indonesia dengan menggangkat tradisi dangkong," paparnya.
Dengan demikian, ia katakan besar harapan untuk kedepan, dengan semakin bertambahnya usia Kabupaten Lingga. Pemerintah semakin peduli dengan pemuda Lingga sendiri.
Ruzi Wiranata
.jpeg)
