Dengan tetap menjaga kearifan lokal yang luar biasa dimiliki bangsa Indonesia, menurut Syamsuar bisa mengantisipasi dampak negatif dari globalisasi.
"Perubahan dunia yang cepat mampu mempengaruhi pola pikir manusia secara global, jika ini dibiarkan tentu akan mengikis nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki," terang Gubri.
Gubernur Syamsuar mengajak masyarakat untuk memelihara kearifan lokal, sebab merupakan ciri khas, etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi.