LHARIANRIAU.CO - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau melakukan sosialiasi pengenalan tanaman hidroponik dan penanaman obat keluarga bersama siswa/siswi SDN 01 Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Upaya untuk pengenalan Dunia yang sudah semakin canggih dengan teknologi-teknologi yang sangat membantu manusia dalam beraktivitas, bahkan dari segi pemenuhan pangan.
"Kegiatan sosialisasi pengenalan tanaman hidroponik dan penanaman obat keluarga ini bertujuan untuk memperkenalkan cara pembuatan tanaman hidroponik, keuntungan dan kelemahan hidroponik, metode hidroponik serta faktor penting dalam budidaya hidroponik, sehingga siswa/i lebih mengenal tanaman hidropnik lebih dalam," tutur Firman Gunawan,Kordinator Tim Kukerta Abdimas UNRI.
Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Dengan Media-media tanamnya dapat berupa kerikil, pasir, sabut kelapa,zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, atau busa.
Pada awal mulai menggunakan air sebagai media tanam, contoh tanaman air yang digunakan seperti kangkung sehingga lebih bisa mengenal tanaman hias yang ditanam dalam vas bunga atau botol berisi air.
Dengan menggunakan dua teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik. Yang pertama menggunakan larutan dan satunya menggunakan media. untuk tanaman obat keluarga yang digunakan contoh, kunyit,jahe dengan menggunakan media tanah dan sekam padi yang sudah dibakar.
Dengan diadakannya sosialiasi pengenalan ini para siswa/I serta Guru berharap penanaman yang dilakukan mahasiswa/I dan siswa/I SDN 01 hasilnya bisa dipanen dan dimanfaatkan dengan baik.
Kegiatan ini telah dilaksanakan hanya sekali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 10 Agustus 2022 di SDN 01 Bandar Laksamana Desa Api- Api.