Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Integrasi UNRI Semprotkan Pestisida bersama Petani Desa Api-Api

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Integrasi UNRI Semprotkan Pestisida bersama Petani Desa Api-Api
Tim Kukerta saat penyemprotan pestisida

HARIANRIAU.CO - Pada Selasa, 26 Juli 2022 Mahasiswa Kukerta Abdimas Universitas Riau melaksanakan kegiatan Penyemprotan Pestisida untuk Persiapan Penanaman Padi Musim Ke-2 bersama Petani di Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. (Selasa, 26 Juli 2022)

Mahasiswa Kukerta UNRI bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Dr.Herman,  yang langsung terjun ke lapangan didampingi oleh Tim Dosen melaksanakan kegiatan penyemprotan pestisida di salah satu sawah yang sudah di panen milik warga Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis,

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah tingginya rumput alang-alang dan juga memperlambat proses pertumbuhan tanaman liar di sekitar saluran irigasi persawahan. Selain itu, penyemprotan pestisida sekaligus pembersihan parit ini juga berguna untuk perbaikan aliran air yang masuk ke sawah.

Sawah ini merupakan tanah yang digarap dan dialiri untuk tempat menanam padi. 
Adapun irigasi atau yang sering disebut dengan pengairan merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Melihat kondisi saluran irigasi di sekitar sawah tersebut sedikit ada kendala dan tidak lancar menjadi salah satu alasan diadakannya kegiatan penyemprotan ini.

Di Desa Api-Api, sawah merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga setempat. Namun, petani seringkali mengalami gagal panen. “Akibat tidak adanya hutan bakau menyebabkan air pasang naik hingga ke lahan persawahan dan terjadinya gagal panen”, ucap salah satu petani.

Maka dari itu, DR. Herman yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat UNRI 2022 bersama mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Abdimas 2022 berinisiatif membantu dalam proses pencegahan gagal panen dan manfaat lebih lanjut dari proses ini dengan meracuni saluran tersebut di Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Dengan diadakannya kegiatan meracun parit ini, Bapak Herman dan Tim Dosen berharap dapat membantu mengatasi masalah pengairan untuk sawah petani di Desa Api-Api. “Kita lihat bagaimana hasilnya, jika berhasil saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung untuk jangka waktu yang panjang sehingga dapat membantu setidaknya sedikit permasalahan gagal panen di Desa ini”, ujar DR. Herman.

Para petani pun juga berharap dengan diadakannya kegiatan meracun parit ini dapat mencegah dan mengurangi permasalahan gagal panen di desa ini.
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index