MOKA STIKes Husada Gemilang Bebas Plonco dan Kekerasan

MOKA STIKes Husada Gemilang Bebas Plonco dan Kekerasan

"Alhamdulillah pelaksanaan MOKA ini bebas dari perpeloncoan dan tidak ada kekerasan, jangan sampai ada senior yang berbuat aneh-aneh terhadap junior. Jika ada, silahkan laporkan ke BagianKemahasiswaan," tegas Haryati.

Sementara itu Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang Bapak H. M. Yusuf Said menyampaikan bahwa berakhirnya kegiatan MOKA menandai dimulainya ziarah panjang studi mahasiswa di Kampus STIKes Husada Gemilang.

"Memang sore hari ini kita mengakhiri kegiatan MOKA, tapi ini justru baru awal dari perjalanan panjang anak-anakku sekalian. Perjalanan panjang bisa sangat melelahkan, kemarahan, kegembiraan, dan harapan pada langkah awal ini menjadi penentu awal kesuksesan untuk masa depan," kata Yusuf Said.

Mantan Anggota DPRD Inhil itu juga berpesan dan mengajak kepada mahasiswa baru untuk menjadi “benih” sekaligus “lahan” yang baik. Dalam proses pendidikan, Yusuf Said mengibaratkan penaburnya adalah orang tua, lahannya adalah STIKes Husada Gemilang.

"Jadilah benih yang baik yang banyak menghasilkan. Disisi lain, peran anda bisa berubah dari benih menjadi lahan. Anda tidak lagi menjadi benih, tetapi lahan. Lembaga ini dengan semua yang ada didalamnya menjadi benih. Benih yang baik akan sangat bergantung pada lahan dimana ia ditabur. Jadi, hiduplah menjadi benih yang baik, lahan yang baik selama berada disini. Mekarlah disini, jadilah benih yang baik, yang jatuh ditanah yang baik," pungkas Yusuf Said. Rls

Halaman :

#Indragiri Hilir

Index

Berita Lainnya

Index