Lahan Pertanian di Desa Kuala Sebatu Inhil Terancam Mati, Diduga Air dari Kiriman PT SAGM Genangi Lahan

Lahan Pertanian di Desa Kuala Sebatu Inhil Terancam Mati, Diduga Air dari Kiriman PT SAGM Genangi Lahan

HARIANRIAU.CO - Diduga karena akibat limpahan dari air PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM), lahan perkebunan dan pertanian milik masyarakat Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), terancam mati.

Menurut warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa, di wilayah dusun Tasik Pilang dan dusun Panglima dalam lima tahun terakhir tidak ada aktivitas perkebunan maupun pertanian yang dilakukan oleh masyarakat di sana.

"Selama perusahaan masuk, sekitar 5 tahun kami beginilah, perkebunan kami hancur, pertanian ratusan hektar juga tidak bisa lagi difungsikan, karena air dari perusahaan turunnya ke daerah kami, sehingga menenggelamkan pertanian maupun perkebunan," katanya saat diwawancarai wartawan di lokasi lahan yang memang terlihat genangan air.

Kemudian ia menambahkan bahwa, dulunya  di daerah tersebut menghasilkan banyak buah kelapa, dan tidak hanya itu, hasil persawahannya juga melimpah.

"Yang biasanya ratusan ton, ya kan, sekarang jangankan ratusan ton, satu biji pun tidak kami dapatkan, dari padi. Belum lagi dari palawijanya biasanya kami nanam jagung nanam kacang sekarang tidak bisa sama sekali," keluhnya, Kamis (29/9/22).

Halaman :

#Indragiri Hilir

Index

Berita Lainnya

Index