HARIANRIAU.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar kegiatan Rembuk Stunting dan Bimbingan Tekhnis Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Kader Posyandu di salah satu hotel di Tembilahan, Jum’at malam (14/10/2022).
Kegiatan rembuk stunting yang dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan diikuti sekitar 200 KPM dan Kader Posyandu dari 20 Kecamatan yang ada di Inhil.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Rahmi Indrasuri, SKM., MKI mengatakan, kegiatan rembuk stunting merupakan salah satu upaya dinas kesehatan mempersiapkan kader-kader mumpuni sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi stunting di Inhil.
“Kegiatan rembuk stunting termasuk kantegori upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, yang mana seluruh kader diberikan kesiapan melalui pelatihan dan pemahaman stunting,” ucap Rahmi.
Dinas kesehatan kata Rahmi akan terus berupaya melakukan aksi konvergensi penurunan stunting, sehingga target Inhil zero stunting pada 2024 bisa terwujud.
Namun lanjutnya, dalam percepatan penurunan stunting bukanlah hal yag mudah. Butuh pemahaman dan kerjasama dari masyarakat.
“Kita terus berupaya bagaimana angka stunting bisa turun drastis. Namun kita tidak bisa bekerja sendiri perlu dukungan dari lintas sektor, masyarakat dalam upaya penurunan stunting. Termasuk media yang berperan penting memberikan informasi terkait stunting kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa faham akan bahaya stunting ini,” ucapnya.
Kegiatan yang dihadiri unsur forkopimda, pimpinan OPD, camat dan tamu undangan lainny digelar selama dua hari mulai 14-15 Oktober 2022.
Diakhir kegiatan dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indragiri Hilir oleh Bupati, forkopimda dan pimpinan OPD.
ADVERORIAL
.jpeg)
