Indra Gunawan menambahkan, hacker mengunakan teknik brute force dimana metode peretasan yang mengunakan trial and eror guna memecahkan kata sandi, kredensial login, dan kunci enkripsi.
Selain itu juga peretas mencoba mengirimkan banyak kata sandi atau frasa sandi dengan harapan dapat menebak dengan benar sehingga kita minta seluruh OPD agar mewaspadai
"Waspada hackerserangan terus terjadi dan kami bekerja keras setiap hari menghapus malware ditanam oleh hacker tersebut, " imbuhnya.