525 Ekor Sapi dari Kupang Tiba di Kepri

Aris Hadiyono: Stok Idulfitri dan Iduladha Tercukupi

Aris Hadiyono: Stok Idulfitri dan Iduladha Tercukupi
Potret Petugas Karantina Tanjungpinang Mengkroscek Sapi yang Tiba di Pelabuhan Wilayah Kecamatan, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri.

HARIANRIAU.CO - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444H, Sebanyak 525 ekor sapi asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (14/04).

Sapi tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Tenau, Kupang pada 4 April 2023 dan tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang menggunakan KM Permata Abadi.

Subkoordinator Substansi Karantina Hewan, Purwanto menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut telah diambil sampelnya untuk diuji laboratorium Brucellosis dengan metode RBT, serta uji Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan metode PCR.

"Hasil uji laboratorium dari daerah asal menunjukkan hasil negatif, sehingga tidak dilakukan pengujian laboratorium kembali di daerah tujuan," ujarnya.

Pulau Bintan yang masih termasuk zona hijau PMK, saat ini hanya bisa mendatangkan hewan rentan PMK dari zona hijau juga.

Berdasarkan rekomendasi pemasukan hewan dari otoritas veteriner, pemohon atau peternak dapat memasukkan 600 ekor sapi.

Namun saat ini yang masuk adalah 525 ekor sapi, jumlah ini sesuai dengan Sertifikat Kesehatan Hewan yang menyertai kedatangan sapi tersebut.

Disamping itu, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa sampainya sapi tersebut di pelabuhan.

Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan baik fisik dan kelengkapan, serta kesesuaian dokumen oleh Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang.

Setelah itu, dikatakan Aris, dilakukan desinfeksi alat angkut baik kapal maupun mobil pick-up. Hal tersebut sebagai upaya dalam pencegahan terhadap penularan penyakit hewan melalui sapi.

"Sapi ini rencananya akan digunakan untuk kebutuhan Idulfitri, dan memenuhi stok hari raya iduladha di Kota Tanjunginang khususnya,  Kabupaten Bintan serta Kota Batam," tambahnya.

Aris juga menambahkan bahwa tiga hari ke depan akan dilakukan monitoring dan pengawasan, terhadap kesehatan sapi-sapi tersebut di kandang peternak.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Rika Azmi, Kepala DP2KH Propinsi Kepri, Honis Mandiri, Pejabat Otoritas Veteriner Propinsi Kepri, Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Bintan Timur dan KSOP yang turut mengawasi dan membantu kelancaran proses bongkar sapi dari kapal.

Kedatangan sapi-sapi ini juga dihadiri oleh Kepala DP2KH Provinsi Kepri Rika Azmi, Pejabat Otoritas Veteriner Kepri Honis Mandiri, KKP Bintan Timur dan KSOP turut mengawasi serta membantu kelancaran proses bongkar sapi dari kapal.

Halaman :

Berita Lainnya

Index