HARIANRIAU.CO - Jelang Replika tongkang menuju kelokasi pembakaran, Bupati Afrizal Sintong dan Gubernur Riau H.Syamsuar, sempat melihat kedalam kondisi kelenteng Ing Hok king tersebut yang baru pemugaran akan menjadi ikon pariwisata Bagansiapiapi.
Dalam sambutannya, Bupati Bakar Tongkang telah berhasil menarik minat para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Prestasi diraih tak lepas kerja sama erat seluruh unsur Forkopimda dan elemen dari masyarakat sehingga event Skala nasional berjalan lancar dengan bersinergi berbagai pihak.
Bupati menyebutkan kehadiran warga Tiong Hoa di event bakar tongkang sangat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama di bagia sektor perhotelan dan rumah makan maupun warung kopi.
"Ini sungguh luar biasa!," ujar Bupati Afrizal Sintong, Selasa (4/7/23) di kelenteng Ing Hok King dijalan kelenteng Bagansiapiapi.
Bupati juga tak melewatkan kesempatan bercanda. Beliau mengaku ada membandingkan dengan Tommy Winata, seorang pengusaha terkenal, namun tawa lepas ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah salah satu dari sembilan naga legendaris seperti yang sering dibicarakan orang.
"Mungkin saya adalah naga kesepuluh, tapi naga yang tidak mempunyai uang. Tetapi, berharap saja, dengan sering saya berdekatan dengan Sugianto, saya bisa menjadi naga pertama," ungkapnya seraya tersenyum.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan meskipun Bakar Tongkang sempat tertunda karena pandemi melanda. Namun, telah kembali menggelora dan memukau banyak orang. Gubernur juga menekankan Bakar Tongkang telah menjadi bagian dari agenda Wisata Nasional.
Dalam kesempatan ini, Gubernur meminta Bupati untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.
"Saat ini, ekonomi kreatif telah menjadi gerakan nasional, dan dengan adanya acara Bakar Tongkang, kita berharap dapat melahirkan pelaku-pelaku ekonomi baru," ujarnya penuh harapan.
Gubernur juga berharap Bakar Tongkang di tahun-tahun akan mendatang semakin terus menggairahkan pengunjung sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia pun melihat dengan penuh kagum bahwa Kelenteng Ing Hok King telah menjadi cagar budaya nasional yang mempesona.
Tak dapat dipungkiri, perjalanan rombongan dan acara Bakar Tongkang ini telah memberikan pengalaman menghanyutkan dan memukau setiap orang pengunjung .Di tengah keajaiban dan semangat kerjasama tercipta, menjadi simbol kekayaan budaya dan keindahan alam khususnya di Bagansiapiapi. (Infotorial)
.jpeg)
