"Jadi pada tahun ini, para pelaku UMKM minta agar pelaksanaan acara ini digelar tujuh hari. Hal ini lantaran pada pelaksanaan event tahun lalu mereka senang bisa melakukan transaksi besar," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tahun ini Helat HUT Pelalawan diselenggarakan berbeda jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, mengundang sejumlah pelaku UMKM unggulan dari level Provinsi Riau dan dari 12 kabupaten dan kota di Riau.
"Produk unggulan dari pelaku UMKM bakal dipamerkan di 15 tenda yang telah disiapkan oleh pihak panitia. Tujuannya adalah untuk merangsang para pelaku UMKM di Pelalawan agar bisa melihat produk unggulan di daerah lain," ucapnya.
Kemudian, kata Budi, pihaknya juga telah menyiapkan stan dalam satu kluster, khusus untuk pelayanan publik. Stan ini untuk kantor atau OPD. Baik itu di lingkup pemda dan instansi vertikal seperti kantor imigrasi, kantor pelayanan pajak, BPN, Samsat, dan Kemenag untuk memberikan pelayanan publik.
"Jadi sesuai instruksi pimpinan [Bupati Pelalawan], pelayanan publik ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kalau pelayanan dari Pemda Pelalawan akan memberikan pelayanan administrasi KTP, KK, hingga izin berusaha dan investasi," ujar Budi.

