HARIANRIAU.CO - Tim Percepatan penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus mengintensifkan upayanya dalam memerangi stunting dengan meningkatkan penyebaran informasi, menggerakkan lini lapangan, memperluas kemitraan, serta meningkatkan validitas data dan dukungan teknologi.
Tujuan utama dari upaya tersebut adalah mencapai pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang sejahtera serta mempercepat penurunan prevalensi stunting.
"Kerja sama yang erat antara berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi kunci dalam upaya menurunkan angka stunting",Ujar Ketua TPPS Inhil H Syamsuddin Uti.
Lanjutnya, ia juga menekankan, urgensi penanganan masalah stunting Ia menggarisbawahi bahwa penurunan angka stunting merupakan suatu kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi.
"Semua pihak yang terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting untuk bersatu dalam menangani permasalahan ini, mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kabupaten. Hal itu mencerminkan komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Inhil secara holistik dan menyeluruh",Tegasnya.
Lebih lanjut, Upaya penanggulangan stunting harus diumumkan secara luas agar menjadi perhatian utama di semua kalangan, sebagai masyarakat dan pemimpin, kita perlu melakukan langkah-langkah ekstra untuk memastikan keberhasilan program penurunan Stunting.
Terusnya, Ia menekankan pentingnya menciptakan gerakan sosial yang melibatkan semua pihak.
"Saya berharap agar topik stunting menjadi perbincangan dan pemahaman yang merata di masyarakat. Harapannya adalah agar semua tim percepatan penurunan stunting dapat aktif terlibat dalam upaya penanggulangan stunting, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa, sehingga pencapaian program ini dapat menjadi sukses yang nyata", tutupnya. (ADV)