HARIANRIAU.CO - Ditengah musim kemarau saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) mengingatkan warga akan dampak kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) yang kerap terjadi.
Dampak yang ditimbulkan dari Karhutla ialah memburuknya kualitas udara yang tentunya akan berdampak buruk pula pada kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri SKM MKL mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat buruknya kualitas udara seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), penyakit jantung, paru dan asma.
"Selain kualitas udara yang buruk, Terkena kabut asap dapat menimbulkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung dan menyebabkan sakit kepala atau alergi," ucap Rahmi.
Kemudian Rahmi memaparkan untuk pencegahan bisa dengan menghindari atau memperkecil aktifitas diluar rumah, jika terpaksa pergi ke luar rumah maka sebaiknya menggunakan masker, minum air putih sesuai kebutuhan tubuh disarankan perhari 2 liter, upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke rumah, lakukan perilaku hidup sehat, penampungan air minum dan makanan dipastikan terlindung dengan baik, sayuran dan buahan dicuci sebelum dikonsumsi dan memasak makanan dengan baik.
"Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, berkonsultasilah ke fasilitas kesehatan yang ada baik di Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit untuk mendapatkan perlindungan tambahan sesuai kondisi," pungkasnya. (ADV)
.jpeg)
