HARIANRIAU.CO - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyebutkan Penggunaan implan satu batang ini dapat digunakan bagi ibu yang ingin menunda kehamilan dalam waktu lama, BKKBN telah menyediakan implan satu batang ini sebagai metode kontrasepsi terbaru.
Kepala dinas P2KBP3A Inhil Sirajuddin menyebutkan, Misalnya takut vasektomi atau tubektomi karena operasi, atau belum steril tapi anak sudah banyak, itu bisa pakai implan atau susuk.
"Kalau dulu jumlahnya bisa enam, tapi sekarang dua atau bahkan dari BKKBN sudah menyediakan yang satu batang. Pasangnya enak, tidak sakit, dan cepat. Begitupun saat dicabut",ujarnya.
Selain implan satu batang dan IUD, juga bisa menggunakan pil KB progesteron bila nifas sudah selesai, Pilihan alat kontrasepsi lain adalah kondom.
"Banyak alat kontrasepsi yang langsung, bagi mereka yang sudah mantap KB karena anak sudah cukup atau usia di atas 35 tahun dan berisiko tinggi hamil, lebih baik langsung steril," turupnya
Namun, bila sudah memutuskan untuk tidak ingin hamil lagi, Sirajuddin menyarankan untuk steril. Ini juga berlaku bagi ibu yang memiliki risiko saat hamil, seperti usia di atas 35 tahun. (ADV)
.jpeg)
