HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk mengetahui dimana saja lokasi-lokasi nyamuk aedes aegypti berkembang biak.
Ajakan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, H Zainal Arifin melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Siti Munziarni.
Dikatakan Siti Munziarni, upaya pencegahan serta antisipasi sejak dini terhadap penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mengetahui dimana tempat dan lokasi perkembangbiakan nyamuk yang dapat menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui gigitannya itu.
"Nyamuk demam berdarah dapat berkembang biak di tempat-tempat penampungan air bersih, baik yang ada di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar," ujarnya.
Adapun tempat atau lokasi seperti yang dimaksud di atas, yakni bak mandi/WC, tempayan dan drum, serta tempat minum burung, vas bunga atau pot tanaman air.
Selain itu, kaleng dan ban bekas, botol, tempurung kelapa dan plastik yang dibuang di sembarang tempat juga dapat menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
Selanjutnya, yang perlu juga menjadi perhatian adalah talang air yang rusak dan saluran air hujan yang tidak lancar, serta pagar atau potongan bambu yang berlubang.
"Dengan mengetahui ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan 4M Plus di tempat-tempat yang dapat dijadikan wadah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti," imbuhnya.
.jpeg)
